Di fase awal, banyak startup mengandalkan spreadsheet dan tool gratis. Itu wajar. Tapi saat pengguna bertambah, proses manual mulai memakan waktu dan rawan salah input. Custom Business Application menjawab kebutuhan itu: sistem dirancang sesuai alur kerja startup—bukan memaksa tim menyesuaikan diri pada tool generik.
Setiap bisnis punya alur unik: dari lead masuk, proses approval, hingga delivery. Dengan aplikasi custom, proses dimetakan lalu diterjemahkan menjadi modul yang tepat sehingga friksi berkurang dan tim bergerak lebih cepat.
Automations seperti notifikasi WhatsApp/email, pembuatan invoice otomatis, penjadwalan, dan pelacakan status mengurangi pekerjaan repetitif. Data menjadi single source of truth: tersentral, mudah dicari, dan siap dipakai untuk keputusan yang cepat.
Dengan arsitektur modular dan database yang rapi, sistem tumbuh bersama bisnismu: tambah fitur, tambah pengguna, integrasi payment/logistik, hingga multi-cabang. Tidak perlu migrasi besar-besaran saat scale—cukup iterasi dan menambah modul.
CISHA tidak hanya coding. Kami bantu merapikan proses, memetakan KPI, menyusun prioritas modul (MVP → iterasi), dan memastikan UX mudah dipakai tim. Implementasi cepat, dokumentasi rapi, dan dukungan berkelanjutan supaya sistem benar-benar dipakai—bukan sekadar proyek sekali jadi.